Kasih
Ku tertidur dengan pulas dan nyenyak. Kebahagiaan di awal membuatku terlarut ke dalam indahnya mimpi. Sampai pada akhirnya mimpi indahpun muncul. Setelah mimpi indah muncul lah mimpi yang sepertinya buruk. Mimpi hanya bunga tidur bukan? Iya bunga tidur yang selalu muncul orang yang sama di mimpi-mimpiku.
Ku terbangun memulai hari baru. Tak ada firasat buruk yang berkaitan tentang mimpi buruk semalam. Entah ini akan terjadi nanti atau tidak aku tak tahu.
Otakku di godok soal-soal akuntansi yang membuatku runyam. Kehilangan satu angka saja sudah rumit apalagi kehilangan hal yang spesial dan berarti.
Apa daya ternyata aku korban delcon kedua kalinya di hari jum'at. Mungkin sekali lagi akan dapat piring cantik. Tapi entah siapa dalang di balik semua sandiwara ini, perlu tanda tanya besar.
Ya, aku sadar kita di pertemukan hanya untuk saling mengenal. Kita juga terhalang oleh benteng besar yang berdiri kokoh. Bukan cinta yang membuatku terluka tetapi harapan akan cinta yang membuatku terluka saat ini. Tapi entah sampai kapan aku akan bertahan.
Cinta itu indah. Agama dan kasih Tuhan juga indah. Keindahan hanya akan bersatu dengan sesamanya. Kenapa harus ada perpisahan karena agama?
Yang aku yakini, Tuhan yang disebut dengan berbagai nama, Tuhan seluruh umat manusia, telah memberikan potensi cinta pada siapa saja tanpa memandang agamanya apa.
Kita hanya perlu menjaga pijarnya, agar jadi terang bagi sesama
Jombang, 12 Februari 2016
Komentar
Posting Komentar