Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Sentuhan Hati Dan Perjuangan

Siang ini seperti biasa seusai bel pulang sekolah aku tidak langsung pulang tetapi menunggu teman berangkat-pulangku dahulu. Kita perbeda kelas wajar aku menunggu dulu. Dia adalah Rara. Setelah aku bertemu dengan Rara kita langsung ke parkiran sekolah. Tempat yang paling membosankan menurutku karena terlalu antri dan ramai. Setelah aku mengambil sepeda motorku kita langsung pulang. Aku mengantar Rara pulang dahulu. Pada saat berbincang-bincang dengan Rara di depan kos-kosannya, ada sesosok wanita separuh baya menghampiri kita. Beliau bertanya arah ke kota Nganjuk kemana. Aku yang bingung dengan arah hanya diam saja. Rara menjawab tidak tahu. Ibu tersebut berkata bahwa arahnya ke arah rel kereta api dan ia dari Babat(daerah Lamongan, Jatim) ingin pulang kampung ke Nganjuk, beliau sudah jalan kaki daritadi pagi jam 4. Aku menjawab pertanyaan beliau kalau arah ke rel kereta api jalan terus saja bu. Beliau berkata bolehkah meminta sedikit uang, beliau tidak punya uang sepersen pun. Den...

Cowok Bergitar

Cinta sejati bukan karena mengenal satu sama lain dalam waktu yang lama. Cinta sejati yang sesungguhnya adalah yang datangnya dari Tuhan, yang memberikan kesejukkan dan rasa yang lebih. Rintangan dan tantangan yang membuat cinta sejati menjadi kokoh dan utuh.  Kepercayaan dan saling melengkapi itu salah satu pondasi untuk membangun cinta sejati. Kita tidak pernah tahu siapa dan dimana cinta sejati kita. Yang jelas cinta sejati akan datang dengan sendirinya. Tuhan memiliki cara masing-masing untuk menghadirkan itu semua. Bahkan yang dulunya sahabat menjadi cinta tidak memungkinkan menjadi cinta sejati. Lebih baik menjadi sahabat daripada menjadi pasangan kekasih. Lebih berwarna dan indah hubungan sahabat itu. Menjadi saling curhat,saling membutuhkan dan selalu mengerti apa yang kita mau. Untuk sahabatku yang kemarin menjadi pangeran di hatiku, semoga kamu tetap menjadi seorang sahabat yang mengertiku dan selalu ada buat aku. Memang sebelum menjalin hubungan kita sudah bersahabat...

Be Honest

Aku baru mengerti arti dari sebuah kejujuran. Kejujuran adalah kunci sukses dari masa depan. Jika kita mulai dari awal tidak jujur maka selamanya akan tidak jujur. Kejujuran itu penting, kita tidak perlu melihat hasil dari kerja keras kita. Yang harus kita lihat adalah proses dari hasil kerja keras kita yaitu kejujuran. Memang dari segelintir orang menganggap jujur hanyalah angin yang berhembus. Mereka dengan mudah menghilangkan sikap jujur mereka demi hasil yang memuaskan. Bagaimana bisa kita hidup dengan ketidakjujuran secara terus-menerus? Yang ada kita menjadi bodoh. Terapkan sikap jujur sejak dini karena kejujuran adalah kunci sukses keberhasilan. Tetapi jika kita sudah mendapatkan hasil yang baik dari kejujuran kita jangan pernah menyombongkan hasil tersebut. Buatlah itu tolak ukur untuk melangkah kedepan.

Pria Berkacamata

Cinta datang kapan saja. Tak peduli dengan siapa dan kapan pun cinta akan datang dengan sendirinya. Tuhan hanya menciptakan satu hati dan satu hati hanya untuk satu cinta. Anak manusia akan merasakan itu semua. Bahkan yang awalnya tidak ingin cinta menjadi ingin cinta. Cinta tidak harus memiliki. Terobsesi menjadi pacarnya bukankah itu hanya sebuah kebutuhan? Kebutuhan mencari status bahkan pamer kepada orang lain. Tidak perlu menjadi seorang pacar, berada di sampingnya itu lebih dari cukup. Itu yang sedang aku rasakan saat ini. Sesosok pria berkacamata sudah mengambil hatiku. Tak perlu status pacar, status kakak-adik lebih dari cukup. Pengetahuan umum yang luas dan ilmu-ilmu sosial yang sering di otak-atiknya berhasil menjadi runner up dan menjadi juara dihatiku. Di balik sosok pria berkacamata itu juga mempunyai jiwa mental yang kuat, sikap sosial tinggi dan mentoleransi perbedaan lai. Setiap kali berkomunikasi dengannya hatiku bergetar. Ini sudah lebih dari cukup. Berharap me...

KEBERSAMAAN

Kebersamaan? Itu yang aku rasakan dulu bukan sekarang. Bagiku kebersamaan itu sekarang sudah hilang. Entah hilang terbang bersama angin atau tersambar gelombang laut. Yang jelas aku tidak merasakan yang namanya kebersamaan lagi. Kebersamaan bagiku itu hanya slogan yang bisa di ungkapkan dimana saja dan tidak dibuktikan lagi sekarang. Kemana KEBERSAMAAN itu?